HARI YANG ANEH
(Karya: Virna Aleyna Derani/IX-B)
Cuaca hari ini panas
sekali, saking panasnya membuat tenggorokan ku kering. Rencananya aku ingin
membeli minuman dingin ke swalayan di depan komplek. Saat aku keluar pintu rumah, tiba – tiba ada suara
orang berteriak di rumah tetangga. Aku pun penasaran dan melihat situasi
disana.
Ternyata yang tadi berteriak adalah
pembantu tetanggaku yang bernama Bella. Aku biasa memanggilnya mbak Bella. Ternyata
ia kesurupan. Aku pun iseng – iseng bertanya padanya “kamu kesurupan ya?”. Lalu
ia menjawab “kamu lucu deh, tapi aku gak bisa keluar dari rumah , ada banyak
kaktus”. Lalu aku pun segera pergi karena takut. Saat aku baru saja
melangkahkan kaki ku, dia berteriak ” "JANGAN! TUHKAN KAKI KAMU BERDARAH!
KAMU UDAH BENER TADI DIATAS BATU" padahal
aku saat itu ada di aspal dan tidak sama sekali ada kaktus disana dan aku pun
tidak berada diatas batu. Aku terheran dan iseng menggoda setan yang ada
ditubuh pembantu itu . Aku pun meloncat-loncat kesana kemari dan si setan itu
menangis –nangis sambil berteriak “JANGAN TUBUH KAMU ROBEK-ROBEK"
padahal disana aku tidak kenapa-napa. Tiba-tiba dia melemparkan daun pepaya
padaku. Aku pun merobek-robek daun pepaya itu sambil tertawa tidak menentu dan
bergegas pergi ke swalayan.
Saat
aku kembali dari swalayan, kulihat ada seorang ustadz baru saja datang ke rumah
tetanggaku untuk menyembuhkan Mbak Bella
yang kesurupan tadi, Aku pun penasaran dan masuk ke rumah tetanggaku. Ustadz
menyuruh semua orang keluar. Saat aku melangkah untuk pulang. Tiba-tiba ustadz
itu memanggilku untuk masuk “de sini masuk!!” lalu aku pun bertanya “loh
emangnya kenapa pak ustadz?” lalu ustadz itu pun menjawab “setan itu minta kamu
ada didalam”. Aku kaget dan segera masuk dengan rasa takut dan cemas. Coba
bayangkan jika kalian jadi aku, betapa menyeramkannya..
Di
dalam, Pak ustadz bertanya pada pembantu tetanggaku itu “dimana Bella?”.Lalu
sang setan yang ada didalam tubuh mbak Bella itu berkata “dia ditiban batu besar sekarang dia teriak
teriak hahaha” lalu pak ustadz berkata "lepaskan bella keluar kamu dari
tubuh bella" lalu si setan itu
berteriak "GA AKAN. BELLA SUDAH MATI, SEKARANG SAYA PUNYA TUBUH BELLA,
BELLA BISA BEBAS PAKE KUNCI" pak ustadz pun bertanya "dimana kunci
itu?" lalu si setan itu menjawab "DAUN
PEPAYA TADI YANG SAYA LEMPARIN KE DIA" sambil menunjukku dengan muka
menyeramkan. Aku pun teringat dan menyesal bahwa daun pepaya itu tadi dirobek-robek.
Lalu si setan itu bicara lagi "saya
haus, tolong ambilin minum darah" ustadznya bilang "KELUAR KAMU DARI
TUBUH BELLA" dia berteriak kencang "KASIH SAYA MINUM DARAH DULU"
lalu ustadz itu minta saya membawakan air panas padaku. Dengan cepat aku
membawakan satu Gelas air panas. Lalu ustadz itu membacakan lafadz Al-Quran pada
air panas itu, lalu diberikan pada setan itu. Tiba-tiba ia melemparkan gelas
nya dan berkata, "GAK MAU SAYA MAU MINUM DARAH".
Tiba-tiba
aku teringat bahwa setan akan kebakar jika ia mendengar lafadz Al-Quran. Lalu
aku iseng membaca surat At-Tin, dan tiba-tiba setan itu mengejarku dan aku pun
berlari-lari ketakutan sambil membaca Ayat Kursi.“SINI KAU SINI KAU !!!”
katanya sambil mengejarku. Untung ustadz itu berhasil menangkap si setan dan
menyuruh satpam untuk memegangnya agar tidak lari lagi. Lalu si setan itu kejang-kejang
sambil berteriak “"SAYA MAU HIDUP SAYA MAU MINUM DARAH SAYA GAK MAU KELUAR
HAHAHAHAHA" Lalu orang-orang masuk dan semuanya membaca ayat kursi.
Pembantu kesurupan itu yang tadinya kejang-kejang tiba-tiba pingsan. Tak lama
kemudian Pembantu itu sembuh dan menangis-nangis sambil berkata “"saya
berat ditiban batu saya takut liat semua sekeliling saya…". Aku pun segera
pulang ke rumah dengan lemas dan menyesal karena tadi sebelum pergi ke swalayan
aku sempat menjahilinya. Hari ini benar-benar menyeramkan dan aneh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar